Minggu, 26 Oktober 2014

Sebelum dan Sesudah

Berikut gambar-gambar sebelum terciptanya kampung hijau dan sesudah terbentuknya kampug hijau





Estetika lingkungan

estetika lingkungan adalah ilmu yang membahas keindahan lingkungan. Untuk menjaga keindahan lingkungan bersama, kita sebagai warga wajib memelihara dan menjaga lingkungan agar terciptanya kebersihan, keindahan dan kenyaman, pada lingkungan kita sendiri. Banyak cara agar lingkungan kita menjadi indah dan asri, salah satunya tidak membuang sampah sembarangan disekitar lingkungan
Meskipun awalnya sesuatu yang indah dinilai dari aspek teknis dalam membentuk suatu karya, namun perubahan pola pikir dalam masyarakat akan turut memengaruhi penilaian terhadap keindahan. Berikut estetika lingkungan kampung hijau matahari

Kompos

PEMBUATAN KOMPOS DARI SAMPAH RUMAH TANGGA 
Pembuatan kompos dari   sampah  rumah  tangga  bisa  jadi peluang bisnis untuk Anda. Sampah Rumah Tangga terdiri dari sampah organik dan anorganik. Sampah organik dibagi dua yaitu :
 
1.Sampah Organik Hijau (sisa sayur mayur dari dapur) Contohnya : tangkai/daun singkong, papaya, kangkung, bayam, kulit terong, wortel, labuh siam, ubi, singkong, kulit buah-buahan, nanas, pisang, nangka, daun pisang, semangka, ampas kelapa, sisa sayur / lauk pauk, dan sampah dari kebum (rumput, daun-daun kering/basah) .
 
2.Sampah Organik Hewan yang dimakan seperti ikan, udang, ayam, daging, telur dan sejenisnya. Sampah anorganik yaitu berupa bahan-bahan seperti kertas, karton, besek, kaleng, bermacam-macam jenis plastik, styrofoam, dll.  
Sampah anorganik yang dapat didaur ulang misalnya : - kemasan-kemasan plastik untuk dijadikan tas. - Botol plastik bekas dapat dibuat menjadi tutup gelas. - Gelas plastik bekas dapat dibuat pot-pot tanaman Sampah yang bersih dapat dijual/diberikan pada pemulung. Misalnya karton, kardus, styrofoam, besek, botol, plastik-plastik kemasan makanan, kantong-kantong plastik, koran, majalah, kertas-kertas, dan sebagainya. Jenis-jenis yang bersih ini pisahkan dalam satu kantong, langsung saja diberikan pada pemulung tanpa dibuang ke bak sampah terlebih dahulu. Sampah yang benar-benar kotor dan kita tidak bisa mendaur ulang, tidak layak diberikan pada pemulung. Inilah yang dibuang dalam bak sampah. Dengan demikian kita dapat membantu mengurangi volume sampah yang dibuang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir)





Daur Ulang


Kalian pencinta lingkungan?
Cinta lingkungan tidak harus dilakukan dengan cara yang muluk-muluk. Kita bisa memulainya dengan melakukan hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan memanfaatkan kembali barang-barang bekas menjadi barang yang kembali dapat digunakan. Kita tidak usah takut dihina atau dibicarakan orang karena menggunakan kembali barang bekas, karena bagi beberapa orang itu adalah sesuatu yang "keren". Disini secara tidak langsung agan bisa berkreasi sambil menjaga lingkungan. Ada banyak kreasi yang bisa kita buat dan barang-barang bekas tersebut, bahkan jika mau, agan bisa membuatnya menjadi peluang bisnis. Seperti kata peribahasa "Sambil menyelam minum air", dalam arti lain, sambil berkreasi kita juga bisa berbisnis dan ikut melestarikan lingkungan.
 



BUDAYAKAN 4R(REUSE REDUCE RECYCLE REPLACE) SAMPAH4R terdiri atas reuse, reduce, recycle dan replace). Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Dan Replace ( Mengganti) teliti pada barang yang kita pakai sehari-hari.Mengelola sampah dengan sistem 4R (Reuse Reduce Recycle Replace) dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja (setiap hari), di mana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita. 


  

Budi Daya Tanaman

Definisi Dan SejarahTehnik Budidaya Tanaman
Dalam pertanian, budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber daya hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat/hasil panennya. Kegiatan budidaya dapat dianggap sebagai inti dari usaha tani.
Usaha budidaya tanaman mengandalkan pada penggunaan tanah atau media lainnya di suatu lahan untuk membesarkan tanaman dan lalu memanen bagiannya yang bernilai ekonomi. Bagian ini dapat berupa biji, buah/bulir, daun, bunga, batang, tunas, serta semua bagian lain yang bernilai ekonomi. Kegiatan budidaya tanaman yang dilakukan dengan media tanah dikenal pula sebagai bercocok tanam (bahasa Belanda: akkerbouw)




Kita sebagai warga, hendaklah membudidayakan tanaman, karena dapat menghijaukan daerah lingkungan kita, serta dapat memberikan manfaat dari hasil tanaman yang kita petik hasilnya dikala nanti kita membutuhkan. kampung hijau matahari ini, mengajak untuk dapat membudidayakan tanaman apa saja, yang dapat berguna untuk kita semua




Lubang Biopori

Lubang Biopori atau Sumur Biopori belakangan ini ramai dibicarakan sebagai salah satu bentuk kepedulian kita terhadap kelestarian lingkungan. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan lubang biopori? Bagaimana hal ini dapat bermanfaat bagi kita?
Secara alami, biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat aktivitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam tanah. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam tanah melalui lubang tersebut.
Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh bangunan-bangunan sehingga lubang biopori menjadi semakin langka. Lagi pula, banyaknya pepohonan tidak selalu mengartikan akan ada banyak air yang terserap, karena permukaan tanah yang tertutup lumut membuat air tidak dapat meresap ke tanah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah lubang resapan atau sumur resapan buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori. Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah. Lubang biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira-kira 30 cm, jarak antar lubang sekitar 50 cm-100 cm.


Kita tidak akan sia-sia bila membuat biopori ini. Manfaat yang bisa didapat antara lain :

  1. Mencegah banjir
Banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi warga Jakarta. Keberadaan lubang biopori dapat menjadi jawaban dari masalah tersebut. Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan di Jakarta memiliki biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula dan dapat mencegah terjadinya banjir.
  1. Tempat pembuangan sampah organik
Banyaknya sampah yang bertumpuk juga telah menjadi masalah tersendiri di kota Jakarta. Kita dapat pula membantu mengurangi masalah ini dengan memisahkan sampah rumah tangga kita menjadi sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dapat kita buang dlaam lubang biopori yang kita buat.
  1. Menyuburkan tanaman
Sampah organik yang kita buang di lubang biopori merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah. Organisme tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya.
  1. Meningkatkan kualitas air tanah
Organisme dalam tanah mampu membuat samapah menjadi mineral-mineral yang kemudian dapat larut dalam air. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.
Banyak manfaat untuk lingkungan kita dengan adanya biopori, maka membuat biopori dapat menjadi salah satu pertimbangan kita agar lingkungan kita menjadi lebih baik. 

Bank Sampah Matahari RW 08

Bank Sampah adalah tempat untuk mengumpulkan berbagai macam sampah yang telah dipisah-pisahkan sesuai dengan jenisnya untuk disetorkan ke tempat bengkel kerja lingkungan atau yang lebih akrabnya disebut Bank Sampah, hasil setoran sampah akan ditabung dan dapat diambil atau dicairkan dalam jangka waktu tertentu dengan mengadopsi prinsip perbankan, jadi penyetor sampah akan mendapat buku tabungan.
Bank Sampah merupakan salah satu alternatif mengajak warga untuk peduli dengan sampah dan permasalahannya. Bank sampah merupakan sebuah sistem pengelolaan sampah berbasis rumah tangga, dengan memberikan imbalan berupa uang tunai ataupun voucher kepada warga yang memilah dan menyetorkan sejumlah sampah.
Sampah-sampah yang disetorkan ke bank sampah dibedakan beberapa jenis, seperti sampah organik seperti potongan sayuran, sisa masakan mapun non organik seperti plastik, besi dan lainnya. Dengan begitu sampah yang masih dapat di daur ulang seperti bahan organik dapat dimanfaatkan untuk kompos ataupun bio gas. Sedangkan bahan non organik didaur ulang menjadi berbagai perabotan seperti tas, sendal dan lainnya.
Bank sampah dalam pelaksanaanya dapat mengurangi tingginya angka sampah di masyarakat dan di tempat pembuangan akhir (TPA), dengan begitu volume sampah yang ada di masyarakat dan TPA dapat berkurang.
Pengelolaan Bank Sampah juga mengikuti kaidah-kaidah yang terdapat dalam Undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, bahwa prinsip dalam mengelola sampah adalah reduce, reuse dan recycle (3R).

Kampung Hijau Matahari

Komunitas "Kampung Hijau Matahari" terbentuk 30 Agustus 2014, Kampung Hijau Matahari merupakan perwujudan kesadaran bersama masyarakat RW 08 Ciledug Indah 2, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah. Tangerang, yang menciptakan lingkungan yang asri, enak dipandang oleh warga sekitar khususnya. 

Berikut foto sebelum terjadinya kampung hijau matahari:










Kesadaran lingkungan yang masih parsial dan bencana banjir yang dahulunya 5 tahun sekali, sekarang tidak dapat kita prediksi yang mengakibatkan hancurnya saluran air disetiap rumah, taman, dan segala tanaman warga RW 08. Dengan adanya peristiwa tersebut, masyarakat RW 08 tersentak dan sadar bahwa musibah terjadi karena masyarakat luas tidak arif dan kurang peduli terhadap lingkungan yang mengakibatkan hal tersebut dapat terjadi. Tidak hanya itu, lingkungan yang tidak sehat menjadikan warga terkena demam berdarah bergantian.

Foto Banjir yang tidak dapat diperediksi datangnya air:
 




Warga kemudian berdialog dengan melibatkan semua lapisan masyarakat, mencari penyebab dan solusinya. Kemudian "bersepakat untuk berbuat sesuatu untuk lingkungannya". Bagaimana agar pemukiman lingkungan menjadi nyaman dan berkualitas bagi kehidupan warganya. Setelah melalui proses panjang kemudian masyarakat berkomitmen untuk mengelola/melestarikan lingkungan hidup sesuai kondisinya dengan mengutamakan kegiatan mengelola Taman Matahari RW 08 yang berisikan tanaman hias dan obat-obatan, Membuat Biopori di lingkungan warga, mengelola sampah dengan adanya Bank Sampah Matahari. Maka dengan sendirinya terciptalah Kampung Hijau Matahari